Kota Jambi – Pemerintah Kota Jambi menyalurkan bantuan dana senilai Rp91 juta kepada delapan keluarga yang terdampak bencana alam dan kebakaran di wilayah Kota Jambi.
Bantuan ini disalurkan kepada korban peristiwa kebakaran, banjir, dan insiden tenggelam yang terjadi sepanjang Januari hingga Maret 2025. Dana tersebut bersumber dari alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam APBD Kota Jambi tahun anggaran 2025.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi, menyampaikan bahwa pemberian bantuan dilakukan setelah tim melakukan verifikasi atas tingkat kerusakan yang dialami para korban.
“Total ada delapan penerima bantuan, dengan nilai yang berbeda tergantung skala kerusakan. Ini bentuk kehadiran dan tanggung jawab pemerintah dalam situasi darurat yang dialami warga,” ujar Mustari, Rabu (16/4/2025).
Wali Kota Jambi, dr. Maulana, mengimbau agar dana bantuan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk perbaikan rumah yang terdampak bencana. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun rumah dengan struktur yang lebih kuat dan permanen guna mengurangi risiko kerusakan akibat bencana.
“Banjir dan kebakaran masih menjadi tantangan besar di Kota Jambi. Sungai Asam bahkan menjadi sumber utama banjir hingga 70 persen akibat aliran air yang tersumbat,” jelas Maulana.
Ia menambahkan, dampak banjir yang terjadi sebelumnya telah menggenangi ribuan rumah, menyebabkan kerusakan parah hingga memakan korban jiwa. Oleh karena itu, Pemkot tengah mempersiapkan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar penanganan kebencanaan bisa lebih terstruktur dan efektif.
“Kita tidak bisa terus mengandalkan perangkat yang terbatas. Saat ini proses pembentukan BPBD sedang berlangsung melalui koordinasi dan penyusunan administrasi dengan pihak terkait,” ungkapnya.
Maulana juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim pancaroba yang diperkirakan berlangsung dari Mei hingga Oktober 2025, di mana potensi bencana seperti kebakaran dan cuaca ekstrem cenderung meningkat.
Pemerintah Kota Jambi memastikan komitmennya untuk terus hadir, memberikan solusi, dan mengurangi risiko bencana di masa mendatang.