Muaro Jambi – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), secara resmi melantik dan mengukuhkan 56 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Pelantikan ini meliputi pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III), pengawas (eselon IV), hingga pejabat fungsional. Acara berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati pada Jumat sore, 13 Juni 2025.
Pelantikan ini menjadi tonggak awal dalam penataan birokrasi pemerintahan di bawah kepemimpinan BBS dan Wakil Bupati Jun Mahir untuk lima tahun ke depan. Suasana acara berlangsung khidmat, diwarnai semangat pembaruan dalam tubuh pemerintahan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati BBS menyampaikan bahwa rotasi dan pengisian jabatan ini merupakan bagian dari upaya penyesuaian terhadap kebutuhan organisasi, serta tindak lanjut atas perubahan struktur dan tata kerja perangkat daerah. Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang semakin responsif dan adaptif.
“Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan bagian dari strategi besar kita untuk menyiapkan aparatur yang siap kerja, mampu berinovasi, dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Dari total pejabat yang dilantik, dua di antaranya merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama, 21 orang sebagai pejabat administrator, 16 sebagai pengawas, dan 19 lainnya pejabat fungsional.
Bupati BBS mengingatkan bahwa jabatan yang diemban bukanlah hadiah, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada masyarakat dan pemerintah, tetapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Setiap pejabat harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Ini adalah masa krusial, dan kita harus bekerja lebih agresif dan inovatif agar program prioritas dalam RPJMD bisa terealisasi dengan baik,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan refleksi terhadap perjalanan tiga bulan pertamanya menjabat sebagai Bupati Muaro Jambi. Menurutnya, pemahaman terhadap kondisi daerah kini semakin matang, dan saatnya memasuki fase kerja cepat dan penuh semangat untuk mengejar ketertinggalan.
“Saya hanya berpesan satu hal: jaga kekompakan. Bangun tim yang solid dan profesional. Sejak awal, tolok ukur kita adalah kinerja. Maka dari itu, setiap langkah harus punya dampak yang terukur,” tegas BBS.
Bupati juga menjelaskan bahwa penempatan pejabat yang dilakukan telah melalui proses seleksi yang ketat dan objektif. Bersama Wakil Bupati dan Tim Penilai Kinerja (TPK), ia melakukan pemetaan menyeluruh terhadap kompetensi, loyalitas, kemampuan manajerial, dan rekam jejak seluruh calon pejabat.
“Penempatan ini dilakukan dengan pertimbangan matang. Kami tidak ingin asal tunjuk. Kami butuh orang-orang yang siap berlari, bekerja dengan gagasan baru, dan punya dedikasi tinggi untuk rakyat,” ujarnya lagi.
BBS pun menyampaikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya yang telah berkontribusi. Ia menegaskan bahwa mutasi dan reposisi adalah langkah penyegaran yang bertujuan meningkatkan efektivitas birokrasi di tengah dinamika pembangunan yang kian kompleks.
Meski demikian, Bupati menyadari masih ada sejumlah jabatan strategis yang belum terisi, di antaranya Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Perkebunan dan Peternakan, BPBD, Damkar, Kesbangpol, Bappeda, BKD, serta Asisten I, Asisten II, dan Staf Ahli.
Penutupan acara ditandai dengan ajakan Bupati kepada seluruh jajaran yang baru dilantik untuk bekerja dengan integritas tinggi dan semangat kolaboratif demi mewujudkan Muaro Jambi yang berdaya saing dan merata dalam pembangunan.