Jambilive.id – Sebuah film Palestina yang menggambarkan kekerasan pendudukan Israel di Tepi Barat berhasil masuk nominasi Academy Award untuk kategori dokumenter terbaik.
Film berjudul No Other Land ini berlatar di kota Masafar Yatta dan disutradarai oleh jurnalis Israel, Yuval Abraham, serta jurnalis Palestina, Basel Adra. Pengumuman nominasi Oscar dilakukan pada hari Kamis, meskipun film ini belum memiliki kesepakatan distribusi di AS.
Sebagian besar No Other Land memuat rekaman yang diambil sejak masa kecil Basel Adra, menampilkan perjuangan ayahnya yang seorang aktivis melawan tentara dan pemukim Israel untuk menghentikan perampasan tanah Palestina.
Mengutip dari Middle East Eye, sbelum masuk nominasi Oscar, film ini sebelumnya juga memenangkan Penghargaan Film Dokumenter di Festival Film Internasional Berlin pada Februari tahun lalu.
Namun, saat menerima penghargaan tersebut, Abraham dan Adra menuai kontroversi karena menggunakan pidato kemenangan mereka untuk mengecam kependudukan Israel atas Palestina.
“Saya bebas bergerak ke mana pun saya mau di negeri ini, tetapi Basel, seperti jutaan warga Palestina, terkurung di Tepi Barat yang diduduki. Situasi apartheid di antara kita, ketidaksetaraan ini, harus diakhiri,” kata Abraham.
Pidato itu tentu saja langsung memicu kontroversi di kalangan budaya Jerman, dan beberapa politisi pun turut mengecam mereka. Tak hanya itu, portal resmi Berlin bahkan terang-terangan memberikan kritik keras dan menyebut film ini memiliki “kecenderungan antisemit”.
Pada November, Abraham mengatakan melalui Middle East Eye bahwa tekanan Jerman terhadap sikap pro-Palestina semakin menyulitkan kehidupan bagi orang Yahudi dan Israel seperti dirinya yang menginginkan berakhirnya perang di Gaza.
Meskipun mendapat banyak pujian dari para kritikus, film ini kesulitan menemukan distributor di AS. Hal ini diduga dipengaruhi oleh atmosfer dalam industri hiburan yang cenderung menekan kritik akan kebijakan Israel terhadap Palestina.
Awal bulan ini, sutradara film lain yang juga dinominasikan, yaitu Brady Corbet, sutradara film The Brutalist, menggunakan pidato penerimaannya di New York Film Critics Circle untuk menyerukan agar No Other Land segera didistribusikan.
“Dan hal terakhir yang ingin saya katakan adalah sudah waktunya untuk mendistribusikan No Other Land,” katanya.(***)