Scroll untuk baca artikel
Pemkab Muaro Jambi

Bambang Bayu Suseno: BUMDes Harus Mampu Petakan Potensi dan Dorong Peningkatan Pendapatan Desa

Avatar photo
×

Bambang Bayu Suseno: BUMDes Harus Mampu Petakan Potensi dan Dorong Peningkatan Pendapatan Desa

Sebarkan artikel ini

Muaro Jambi – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menggali dan mengelola potensi desa untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat desa. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus BUMDes di Hotel Wiltop, Jumat (20/06/2025).

Menurut Bupati yang akrab disapa BBS ini, di era digital seperti saat ini, BUMDes dituntut tidak hanya unggul secara kelembagaan, tetapi juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Penguatan kapasitas SDM dalam pengelolaan BUMDes, tegasnya, harus bersifat strategis dan berorientasi pada kemajuan, bukan sekadar memberi lapangan kerja tanpa arah yang jelas.

“BUMDes tidak boleh hanya dijadikan tempat menampung tenaga kerja. Harus ada kesesuaian kompetensi. Mereka yang mengelola BUMDes wajib memiliki kapasitas dan visi membangun desa melalui pendekatan kewirausahaan yang profesional,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati BBS juga mengingatkan pentingnya sinergi antara berbagai elemen pemerintahan desa, khususnya antara Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan pengurus BUMDes. Ia menegaskan bahwa BPD merupakan mitra strategis bagi Kepala Desa dalam proses pembangunan desa, sehingga perlu adanya komunikasi dan kerja sama yang erat.

“Hubungan antara BPD, Kepala Desa, dan pengelola BUMDes harus harmonis. Ketiganya harus berjalan beriringan agar program desa berjalan efektif dan potensi lokal dapat dikembangkan secara optimal,” tutur Bupati.

Berkaitan dengan pelatihan yang sedang dilaksanakan, Bupati mengimbau agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh. Ia berharap pelatihan ini bisa memberikan dampak positif dan menjadi bekal nyata bagi pengelolaan usaha desa di masing-masing wilayah.

“Manfaatkan momentum ini untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Penguatan kapasitas seperti ini sangat penting demi pengelolaan BUMDes yang lebih baik, akuntabel, dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga desa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *