Jambilive.id | Internasional – Donald Trump kembali terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung pada November 2024 lalu. Bersama wakil presidennya, JD Vance, Trump akan menjalani pelantikan resmi pada Senin (20/1/2025) pukul 12.00 siang waktu setempat atau Selasa (21/1/2025) pukul 00.00 WIB. Namun, berapa besaran gaji dan fasilitas yang diterima Donald Trump sebagai presiden AS?
Kemenangan ini diraih setelah Trump yang diusung Partai Republik berhasil mendapatkan 295 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara yang diperlukan untuk memenangkan Pemilu AS.
Sebagai presiden AS, gaji dan fasilitas yang diterima Donald Trump menjadi perhatian publik. Selama lebih dari 20 tahun, gaji presiden AS tidak mengalami perubahan, tetap berada di angka yang sama.
Setelah dilantik, Donald Trump akan menerima gaji sebesar US$ 400.000 atau sekitar Rp 6,3 miliar per tahun. Selain gaji pokok, presiden juga mendapatkan berbagai tunjangan, yaitu:
– Tunjangan biaya hidup: Sebesar US$ 50.000 atau sekitar Rp 791,4 juta.
– Tunjangan biaya perjalanan: Sebesar US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar.
– Tunjangan hiburan: Sebesar US$ 19.000 atau sekitar Rp 300 juta.
Selain tunjangan uang, presiden AS juga mendapatkan berbagai fasilitas eksklusif, seperti:
– Tempat tinggal mewah: Presiden tinggal di Gedung Putih yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
– Kendaraan dinas: Termasuk mobil antipeluru dan pesawat kepresidenan Air Force One.
– Staf pendukung: Mulai dari juru masak pribadi, tukang kebun, hingga asisten rumah tangga (ART).
Fasilitas setelah Lengser
Donald Trump juga berhak mendapatkan fasilitas dan tunjangan setelah masa jabatannya berakhir. Saat lengser pada periode sebelumnya, dia menerima uang pensiun sebesar US$ 221.400 atau sekitar Rp 3,5 miliar per tahun. Selain itu, mantan presiden AS juga mendapatkan sejumlah hak istimewa, seperti:
– Kantor pribadi dan staf pendukung.
– Tunjangan perjalanan resmi.
– Asuransi kesehatan yang dibiayai negara.
Itulah besaran gaji dan fasilitas yang diterima Donald Trump sebagai presiden AS. Dengan gaji, tunjangan, dan fasilitas yang sangat memadai, jabatan presiden AS tidak hanya membawa tanggung jawab besar, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan bagi pemegangnya, baik selama menjabat maupun setelah masa jabatan berakhir.