Jambi – Kemas Faried Alfarelly, Ketua DPRD Kota Jambi, melakukan kunjungan langsung ke SD Negeri 96 yang berlokasi di Jalan Sunan Bonang, Simpang III Sipin, Kota Baru, Kota Jambi, pada Rabu, 5 Februari 2025.
Kunjungan ini dilakukan setelah kondisi fasilitas sekolah tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam peninjauannya, Kemas Faried menemukan beberapa ruang kelas yang mengalami kerusakan serius, termasuk plafon yang bocor dan hampir roboh. Bahkan, ruang perpustakaan di sekolah tersebut tidak memiliki plafon sama sekali.
Kondisi ini dinilai sangat membahayakan keselamatan siswa dan guru yang sedang menjalankan kegiatan belajar-mengajar.
“Saya merasa prihatin melihat anak-anak harus belajar di ruangan dengan atap yang hampir runtuh. Ini sangat berisiko.
Kami akan segera meminta Dinas PUPR Kota Jambi untuk mengambil tindakan darurat guna memastikan keamanan dan kenyamanan proses belajar,” ujar Faried.
Faried menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tugas pengawasan DPRD Kota Jambi. Ia juga mendorong kepala sekolah untuk lebih terbuka dalam melaporkan kondisi fasilitas sekolah.
“Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat dan media untuk mengetahui kondisi riil fasilitas pendidikan. Kepala sekolah harus jujur dalam menyampaikan informasi,” tegasnya.
Selain itu, Kemas Faried menyatakan bahwa DPRD Kota Jambi akan mendorong percepatan perbaikan sekolah-sekolah yang masih menggunakan bangunan semi-permanen.
Mulai tahun 2025, rehabilitasi fasilitas pendidikan akan dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia.
“Kami berharap semua sekolah dasar di Kota Jambi dapat memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Padjeriosnop, menyatakan bahwa tim survei akan segera dikirim ke SDN 96 untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi.
“Kami akan melakukan penilaian terhadap bangunan yang memerlukan perbaikan. Tahun ini, anggaran untuk rehabilitasi sekolah mencapai Rp31 miliar dari APBD Kota Jambi,” jelas Padjeriosnop.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, sekitar 40% sekolah dasar di Kota Jambi memerlukan penanganan segera. Perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan tingkat prioritas.
Kepala SDN 96, Gusnadi, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Ketua DPRD dan Dinas PUPR.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan Ketua DPRD yang langsung melihat kondisi sekolah kami. Semoga perbaikan dapat segera dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan siswa,” ungkap Gusnadi.
SDN 96 saat ini memiliki 126 siswa. Dengan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan, Gusnadi berharap rehabilitasi dapat segera dilaksanakan agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
JL/08*
