Scroll untuk baca artikel
Pemkot Jambi

Operasi Pasar Pangan Murah, Bukti Komitmen Pemkot Jambi Jaga Daya Beli Masyarakat

Avatar photo
×

Operasi Pasar Pangan Murah, Bukti Komitmen Pemkot Jambi Jaga Daya Beli Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Kota Jambi – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, melakukan kunjungan kerja ke lokasi Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Jambi di Kantor BSIP, Kecamatan Kotabaru, Senin (24/3/2025).

Turut hadir mendampingi, Kepala BSIP Jambi Dr. Salwati, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Evridal Asri, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi Amran.

Dalam peninjauannya, Diza menyampaikan apresiasi atas inisiatif BSIP Jambi menyelenggarakan program ini sebagai bentuk implementasi arahan Presiden RI untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Puasa dan Idulfitri 1446 H.

“Alhamdulillah, harga kebutuhan pokok di sini stabil dan lebih terjangkau dibanding pasar biasa. Ini menjadi solusi bagi masyarakat, terutama saat bulan Ramadan dan menyambut Lebaran,”* ujar Diza.

Ia menekankan bahwa operasi pasar ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban ekonomi warga. “Stok pangan aman, harga terkendali. Kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” tambahnya.

Dr. Salwati, Kepala BSIP Jambi, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung sejak 1 Maret hingga 29 Maret 2025, setiap hari pukul 08.00–11.00 WIB. “Kami bekerja sama dengan pemasok dan Bulog untuk menjamin ketersediaan barang. Rata-rata 300–400 pembeli per hari, dengan total transaksi mencapai Rp450 juta dan 5.225 pengunjung,” jelasnya.

Produk yang ditawarkan meliputi beras SPHP, minyak goreng Minyakita, dan daging ayam beku dengan harga subsidi. Lokasinya berada di Kantor BSIP Jambi, Jl. Samarinda No. 11, Paal Lima, Kotabaru.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dari ribuan warga yang memadati lokasi. Program ini diharapkan terus berlanjut guna memperkuat ketahanan pangan dan daya beli masyarakat di masa-masa krusial seperti Ramadan dan Idulfitri. (**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *