Kota Jambi – Sebanyak 706 calon jamaah haji asal Kota Jambi mengikuti kegiatan manasik haji sebagai bagian dari persiapan mereka menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Asrama Haji Kota Jambi dan menjadi tahapan penting dalam membekali jamaah secara spiritual, fisik, dan mental.
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, turut hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pemahaman menyeluruh terhadap seluruh rangkaian ibadah sangat diperlukan agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan penuh kekhusyukan.
“Bimbingan seperti ini sangat penting agar para calon haji siap secara lahir dan batin. Mereka harus memahami setiap tahapan, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air, agar tidak mengalami kebingungan saat berada di Tanah Suci,” ujar Maulana.
Kegiatan manasik ini tidak hanya berfokus pada pelaksanaan ibadah secara teknis, tetapi juga mencakup edukasi tentang kesehatan selama menjalani ibadah haji. Wali Kota Maulana menegaskan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik yang menuntut ketahanan tubuh, sehingga menjaga kondisi kesehatan menjadi prioritas utama.
“Ibadah haji membutuhkan stamina dan kesiapan fisik yang prima. Karenanya, para jamaah harus menjaga kesehatan tubuh dan mental agar dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” jelasnya.
Selain itu, ia mengimbau agar seluruh jamaah membawa catatan riwayat kesehatan pribadi, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu. Hal ini sangat membantu petugas kesehatan dalam memberikan penanganan cepat jika terjadi keadaan darurat.
Dalam kesempatan tersebut, Maulana juga membagikan pengalamannya saat bertugas sebagai tenaga kesehatan haji. Ia pernah menangani seorang jamaah asal Yogyakarta yang terpisah dari rombongan dan mengalami pingsan akibat penurunan gula darah. Berkat adanya buku riwayat kesehatan, penanganan medis dapat segera dilakukan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, menjelaskan bahwa kegiatan manasik yang digelar saat ini merupakan tahap awal. Nantinya, para jamaah akan mengikuti delapan sesi manasik lanjutan di tingkat kecamatan, sebelum memasuki masa karantina di asrama haji menjelang keberangkatan.
“Setelah manasik tingkat kota ini, akan ada delapan kali pertemuan di tingkat kecamatan. Tahap akhir akan dilaksanakan menjelang masuk asrama,” ujar Mahbub.
Dengan adanya pembekalan yang komprehensif ini, diharapkan seluruh jamaah haji asal Kota Jambi dapat menjalankan ibadah dengan tertib, sehat, dan menjadi haji yang mabrur.
—