Jambi– Universitas Jambi (UNJA) kembali menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka wisuda ke-117 pada Kamis (21/8/2025) di Balairung Pinang Masak, Kampus UNJA Mendalo.
Pada prosesi kali ini, UNJA meluluskan 1.007 wisudawan dari tiga fakultas, yakni 377 lulusan Fakultas Pertanian (Faperta), 409 lulusan Fakultas Hukum (FH), dan 221 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dari jenjang diploma, sarjana, hingga profesi.
Upacara resmi dibuka oleh Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. H. Syamsurizal Tan, S.E., M.A. Acara juga dihadiri Rektor UNJA, Dr. Helmi, para anggota senat, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNJA beserta jajaran, serta Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I., yang hadir mewakili Gubernur Jambi.
Dalam sambutannya, Rektor UNJA Helmi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan sekaligus menitipkan pesan agar selalu menjaga nama baik almamater.
“Mulai hari ini, saudara sekalian resmi menjadi bagian dari alumni Universitas Jambi. Kami berharap para wisudawan dapat menjaga nama baik kampus, tetap menjalin komunikasi dengan UNJA, serta turut mendukung program pengembangan institusi demi kemajuan Kampus Pinang Masak yang kita cintai bersama,” ujar Rektor.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani memberikan apresiasi atas kontribusi UNJA dalam mencetak generasi muda berkualitas.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada UNJA yang terus melahirkan lulusan cerdas, berkarakter, dan berdaya saing. Semoga UNJA tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga mampu menghasilkan riset dan inovasi yang benar-benar bermanfaat serta dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, penghargaan wisudawan terbaik dengan predikat cumlaude juga diberikan kepada Shabrina Azzahhrah (Prodi Ilmu Hukum FH) dengan IPK 3,96 dan Ita Giberta Ginting (Prodi Agribisnis Faperta) dengan IPK 3,88.
Rangkaian wisuda ke-117 UNJA berlangsung khidmat dan penuh haru. Momen ini menjadi tonggak baru bagi lahirnya generasi alumni yang diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, bangsa, dan negara.